Minggu, 19 April 2020

Ayo Belajar Dasar Menulis


Belajar Dasar Menulis Yuk.....



            Menulis merupakan kemampuan dasar yang dituntut dimiliki oleh orang yang belajar di pendidikan awal sekolah. Membaca, menulis, dan berhitung itulah kemampuan dasar yang wajib dimiliki sebagai bekal dalam kehidupan. Kemampuan menulis mungkin dimiliki hampir seluruh orang, namun menulis yang baik dan sesuai kaidah belum tentu dikuasai oleh semua orang yang
dapat menulis. Materi belajar online kali ini dengan tema “Dasar Menulis: Kata, Kalimat, dan Paragraf”.

Materi akan disampaikan oleh beliau Bapak Imam Fitri Rahmadi , seorang dosen dari Universitas Pamulang yang saat ini sedang kuliah di Johannes Kepler Universitat Line Austria.Tertarik di bidang penulisan akademik semenjak tahun 2016 ketika kulias S2 di UIN Jakarta.

Dasar menulis yang akan disampaikan beliau meliputi: pemilihan kata, penulisan kalimat, dan penyusunan paragraf.

1.      Pemilihan Kata atau diksi

Antara penulisan personal, formal, dan akademik, diksi yang digunakan bisa sangat berbeda meskipun yang dimaksudkan untuk mengungkapkan hal yang sama.

Contoh:

Ibu guru sedang ngobrol-ngobrol dengan kepala sekolah.

Ibu guru sedang berbincang-bincang dengan kepala sekolah.

Ibu guru sedang berdiskusi dengan kepala sekolah.



Berbeda satu kata saja dapat merubah rasa dari kalimat

2.      Penulisan Kalimat

Kalimat terdiri dari kalimat sederhana (simple sentence), kalimat gabungan (compound sentence), kalimat kompleks (complex sentence), dan kalimat campuran.

3.      Penyusunan Paragraf

Paragraf adalah kumpulan kalimat yang mempunyai satu kalimat topik (topic sentence) sebagai ide pokok atau gagasan utama (main idea) dan beberapa kalimat penjelas (supporting sentence) sebagai detail yang menjelaskan ide pokok. Supaya enak dibaca dan tulisan mudah dipahami, susun paragraf deduktif.

Gunakan bentuk kalimat sederhana untuk membuat kalimat topik. Cara gampang untuk membuat kalimat topik, adalah pastikan anda meletakkan ide pengontrol atau controlling idea pada setiap kalimat topik.

Bentuk kalimat penjelas harus bervariasi, terdiri dari kalimat gabungan dan kompleks, serta dilengkapi dngan konjungsi sebagai transisi antar kalimat supaya paragraf mengalir dengan baik, enak dibaca, dan mudah dipahami.

Jika dalam bahasa inggris sangat mudah untuk menemukan klasifikasi kelas kata karena bahasa Inggris sendiri sudah jelas terbagi menjadi dua yaitu general English dan academic English. Dalam bahasa Indonesia belum ada kamus khusus kumpulan kosa kata seperti bahasa Inggris, sehingga harus cermat mempertimbangkan diksi yang akan digunakan jika ingin menulis lebih formal atau akademik.

Pada penulisan akademik, kata ganti personal baik orang pertama, kedua, atau ketiga sebaiknya dihindari dengan mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif dan menghilangkan kata gantinya.

Kalimat gabungan dibuat dengan menambahkan salah satu dari singkatan FANBOYS: for (untuk), and (dan), nor (maupun), but (tetapi), or (atau), yet (namun), so (sehingga).

Contoh:

Saya membaca tulisan di blog.

Dapat dikembangkan menjadi kalimat gabungan sebagai berikut:

Saya membaca tulisan di blog untuk menambah pengetahuan tentang cara menulis kalimat.



Menulis perlu pembiasaan diri untuk memilah dan memilih diksi yang sesuai, menulis aneka variasi kalimat, dan menyusun paragraf yang enak dibaca dan mudah dipahami. Semakin banyak berlatih, semakin terampil menulis.

            Materi yang sangat bermanfaat dan dijelaskan dengan gamblang beserta contoh-cotohnya, dapat menjadi dasar bagi penulis mengembangkan ketrampilan menulis disesuaikan dengan jenis tulisan yang dibuat. Jenis tulisan akan menentukan diksi yang tepat untuk tulisan tersebut. Selamat berlatih dan tetap menulis setiap hari.......!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koneksi Antar Materi 2.3 Coaching Untuk Supervisi Akademik

  COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK A.       Paradigma Berfikir Coaching 1.        Paradigma berpikir yang pertama adalah fokus pada  co...