Selasa, 24 Oktober 2023

Berkarya, Berbagi, dan Berkolaborasi

 

Berkarya, Berbagi, dan Berkolaborasi “Pembelajaran Interaktif Memanfaatkan Gawai”

         A.   Inovasi Pembelajaran


Strategi yang digunakan guru untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid harus memperhatikan keunikan masing-masing perserta didik, diantaranya terkait dengan keragaman peserta didik yang terbagi  dalam kategori audio, visual, dan kinestetik. Pembelajaran interaktif merupakan pembelajaran yang melibatkan aktifitas partisipatif dan komunikatif antara guru dan siswa, yang memungkinkan siswa untuk secara langsung terlibat dalam proses pembelajaran.

Peserta didik di SMA Negeri 1 Belik sebagian besar telah memiliki gawai (handphone) yang diperbolehkan dipergunakan saat pembelajaran di kelas, namun masih banyak peserta didik yang memanfaatkan gawai yang dimiliki bukan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sehingga hal ini menjadi pertimbangan penulis dalam menentukan strategi pembelajaran yang akan digunakan agar gawai peserta didik dapat digunakan secara optimal dalam menunjang kegiatan pembelajaran dan pembelajaran terjadi secara interaktif dan menarik.

Melihat suasana kelas yang belum tercipta suasana yang menyenangkan dan menarik bagi peserta didik memberikan tantangan bagi saya untuk menciptakan suasana pembelajaran yang dapat menghasilkan pembelajaran yang bermakna dan berpusat pada peserta didik. Peserta didik sebagian besar memiliki gawai maka saya memanfaatkan kegemaran peserta didik dengan pembelajaran menggunakan gawai (handphone) sehingga gawai yang dibawa peserta didik mendukung pembelajaran. Saya akan merancang media pembelajaran yang dapat diakses oleh peserta didik dengan gawai mereka dan dapat digunakan untuk ice breaking, jajak pendapat, presentasi materi, dan asesmen sehingga terjadi pembelajaran interaktif dan menarik bagi peserta didik.

Multimedia pembelajaran interaktif (MPI) dan media Classpoint menjadi media yang digunakan oleh penulis dalam menciptakan pembelajaran yang menarik dan sarana komunikasi  dengan seluruh peserta didik dalam satu waktu. Dengan MPI peserta didik dapat mempelajari materi, latihan, dan soal evaluasi secara mandiri dengan gawai yang dimiliki. Dengan media Classpoint semua peserta didik dapat menyampaikan pendapat atau menjawab pertanyaan secara bersamaan sehingga menjadi media yang efektif serta menarik bagi peserta didik karena semua peserta didik dapat menyampaikan ide/jawabannya. Media ini juga dapat digunakan untuk melakukan penilaian.

Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan berpusat pada murid, sehingga keterlibatan peserta didik menjadi pertimbangan utama dalam proses pembelajaran yang dilakukan di kelas. Kegiatan awal pembelajaran dimulai dengan salam pembuka, do’a dan ice breaking. Kegiatan ice breaking  saya siapkan dalam powerpoint yang telah terintegrasi dengan classpoint.  Kegiatan inti pembelajaran menggunakan sistem diskusi kelompok untuk memberi ruang peserta didik dalam mengemukakan ide dan pendapatnya, bekerjasama, kreatif, dan berkolaborasi dengan peserta didik yang lain. Media pembelajaran MPI menjadi salah satu referensi yang dapat digunakan peserta didik dalam diskusi selain referensi dari buku, video, maupun dapat mencari referensi dari sumber lain.

Hasil atau produk yang dihasilkan peserta didik dari hasil kerja kelompok memiliki keberagaman sesuai dengan kemampuan dan kreativitas masing-masing kelompok. Hasil tersebut diantaranya yaitu: slide presentasi, poster, video, dan rekaman suara. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka dan mendapat tanggapan dari kelompok lain.

Di akhir kegiatan pembelajaran dilakukan kegiatan refleksi, umpan balik, dan  penilaian. Refleksi pembelajaran dan umpan dilakukan bersama-sama peserta didik untuk mendapatkan pembelajaran yang lebih baik untuk selanjutnya. Refleksi dan umpan balik dapat dilakukan secara lisan dan juga dilakukan dengan menggunakan slide presentasi dengan classpoint dan dapat ditampilkan secara langsung (live).

Hasil (respon) peserta didik yang telah terhimpun baik berupa jajak pendapat, asesmen, maupun refleksi pembelajaran akan tersimpan otomatis dalam slide power point dan tersimpan di awan (cloud) sehingga dapat dibuka kapan saja untuk memeriksa respon tersebut.

Penggunaan media multimedia pembelajaran interaktif  dan slide powerpoint classpoint dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Hal ini dapat dilihat pada saat proses pembelajaran berlangsung dengan peserta didik yang lebih aktif saat pembelajaran dan terjadi interaksi aktif dari peserta didik selama proses pembelajaran.

B.    Berbagi Praktik Baik Inovasi Pembelajaran

Berbagi praktik baik dapat dimaknai sebagai konsep di mana individu, organisasi, atau komunitas berbagi pengalaman, pengetahuan, dan tindakan yang telah terbukti berhasil dengan prang lain dengan tujuan untuk meningkatkan hasil, kualitas, atau kinerja terkait hal yang dibagikan. Beberapa poin penting yang ada dalam berbagi praktik baik diantaranya adalah transfer pengetahuan/pengalaman, memperbaiki kineja, kolaborasi, meningkatkan inovasi, serta pembelajaran berkelanjutan.

Kegiatan berbagi yang dilakukan oleh penulis pada kegiatan pelatihan PembaTIK level berbagi dan berkolaborasi yaitu:

1.     Webinar Quizizz

Kegiatan diadakan pada hari Kamis tanggal 11 Oktober dalam acara webinar dengan pemandu Quizizz Super Trainer 2023 yaitu Suminarsih dan Siti Jumilati. Kegiatan yang dilakukan adalah berbagi dan belajar bersama mengenal dan menyiapkan asesmen dengan menggunakan fitur Artificial Intelligence (AI) yang ada pada quizizz dan diikuti oleh 38 peserta.

2.     Diklat Inovasi Pembelajaran di KKG Pattimura

Kegiatan ini dilakukan secara luring pada tanggal 14 Oktober 2023 bertempat di SD 16 Mulyoharjo, Pemalang. Kegiatan diikuti oleh 51  peserta yang berasal dari 8 Sekolah Dasar yang berada di bawah naungan KKG Pattimura dengan tema yang dipelajari adalah menyusun media pembelajaran digital dengan Canva. 

Peserta mempraktikkan membuat bahan ajar dengan perangkat yang telah disiapkan secara mandiri oleh peserta baik dengan laptop maupun gawai (HP). 

          3.     Webinar Batik Priyangan

Kegiatan webinar dilaksanakan tanggal 17 Oktober 2023 dilakukan mulai pukul 13.00 WIB dengan pengisi materi adalah kelompok 1: Suminarsih (penulis), Robert Syarifudin, dan Maulida Azkiya Rahmawati. Tema yang diangkat pada webinar  ini adalah: Berbagi Praktik Baik Pembelajaran Inovatif yang Menyenangkan” dan disingkat dengan “Batik Priyangan”. Pada webinar kali ini dibuka oleh Duta Teknologi tahun 2021 yaitu Ibu Anita Sukarini. Kegiatan berbagi pada webinar “Batik Priyangan” diikuti kurang lebih 70 an peserta dari berbagai daerah. Ragam materi dari ketiga narasumber meskipun dnegan tema yang sama dapat dibawakan dengan baik dan mendapat umpan balik positif dari peserta kegiatan. Tidak hanya menyampaikan materi saja namun ada sesi tanya jawab sebagai wahana interasi dan umpan balik.

4. Observasi PembaTIK Bersama MGMP Matematika Kabupaten Blora

Kegiatan tersebut diadakan pada hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023 mulai pukul 12.30 WIB. Sekitar 38 peserta yang mengikuti kegiatan Observasi PembaTIK yang didalamnya dilakukan kegiatan berbincang-bincang santai terkait perjalanan penulis dalam mengikuti PembaTIK dari tahun ke tahun dan hingga dapat menjadi salah satu peserta PembaTIK level 4 tahun 2023.

5.     Webinar Bersama Komunitas Belajar.id Kota Tegal

Pada hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023 penulis berbagi dan berkolaborasi bersama Komunitas Belajar.id Kota Tegal yang diketuai oleh Bapak Agus Nisfan, M. Kom dengan acara webinar yang mengangkat tema: "Pembuatan Multimedia Interaktif Menggunakan Canva". Kegiatan webinar yang diikuti sebanyak 57 peserta yakni mempraktikkan pembuatan  media ajar yang lebih inovatif dan memanfaakan akun belajar.id dengan Canva.

6. Webinar Komunitas Pelatihan Guru Digital (PGD) Pemalang

Webinar dengan tema: “Pendampingan Pelaksanaan P5 Kabupaten Pemalang” pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2023.  Membahas tentang seluk beluk P5 dengan durasi 2 jam terasa sangat singkat, namun kegiatan webinar ini mampu memberikan pencerahan kepada sekitar 68 peserta yang hadir. Tema ini diangkat dengan latar belakang masih banyak pendidik yang belum memahami apa dan bagaimana pembelajaran P5. Banyak miskonsepsi-miskonsepsi tentang pembelajar P5 yang saat ini telah dilaksanakan di satuan pendidikan.

7.   Webinar Penyusunan Bahan Ajar Interaktif MPI

Kegiatan webinar yang diadakan pada hari Sabtu tanggal 21 Oktober 2023 kali ini yang diadakan kolaborasi antara Komunitas Guru Penggerak Biak Numfor Provinsi Papua dan Komunitas Pelatihan Guru Digital (PGD) Pemalang Provinsi Jawa Tengah. Mengusung tema “Penyusunan Bahan Ajar Interaktif MPI” sekitar 38 peserta pada kegiatan webinar menyimak dan berinteraksi aktif pada pemaparan materi yang langsung dipraktikkan membuat bahan ajar multimedia pembelajaran interaktif (MPI) dengan Canva.

8..     Webinar bersama Sahabat Teknologi dan Komunitas Belajar.id Kapuas

Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa tanggal 24 Oktober 2023. Webinar kali ini dengan narasumber kolaborasi Sahabat Teknologi dari Kalimantan Tengah yaitu Gufron Firmansyah, Sahabat Teknologi dari Kalimantan Selatan yaitu Ferry Meirliyanto, dan Sahabat Teknologi dari Jawa Tengah yakni Suminarsih(penulis). Peserta kegiatan berjumlah 27 menyimak pemaparan materi yang disertai praktik dan berlangsung tanya jawab yang interatif dengan narasumber.


    Inovasi pembelajaran dan berbagi praktik baik yang penulis lakukan dapat dilihat (diakses) dari video berikut ini:



#pusdatinKemendikbudristek
#BLPTKKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2023
#SahabatTeknologiKemendikbudristek
#platformmerdekamengajar

Sabtu, 21 Oktober 2023

Webinar Kolaborasi Biak Numfor-Pemalang

 Kolaborasi Lintas Provinsi Belajar Inovasi


 

Kolaborasi memungkinkan orang untuk menggabungkan berbagai keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman untuk mencapai hasil yang lebih baik daripada yang bisa dicapai secara individu. Di dukung dengan terbentuknya komunitas-komunitas belajar di berbagai tingkat  maka ruang kolaborasi makin terasa dampak positifnya bagi pendidik dalam meningkatkan beragam keterampilan dan kompetensinya.

Seperti halnya kegiatan webinar yang diadakan pada hari Sabtu tanggal 21 Oktober 2023 kali ini yang diadakan kolaborasi antara Komunitas Guru Penggerak Biak Numfor Provinsi Papua dan Komunitas Pelatihan Guru Digital (PGD) Pemalang Provinsi Jawa Tengah.

Mengusung tema “Penyusunan Bahan Ajar Interaktif MPI” sekitar 38 peserta pada kegiatan webinar mengikuti kegiatan dengan dibuka oleh Ketua Komunitas Biak yakni Ibu Mulyani dan Bapak Setyo Wanjono selaku ketua  PGD Pemalang. Selaku pengatur acara dari Kombel Biak yaitu Ibu Liliana dan moderator dari PGD Pemalang Ibu Mutoharoh.

Pemaparan materi oleh penulis sebagai narasumber lebih banyak pada praktik langsung yang diberikan setelah penjelasan tentang hal-hal yang harus diperhatikan dan disiapkan pada pembuatan multimedia pembelajaran interaktif. Dengan praktik yang langsung dilakukan pada saat webinar membuat peserta lebih mudah mengikuti langkah-langkah dalam membuat media yang dipraktikkan. Tak lupa kegiatan tanya jawab setelah pemaparan menambah kejelasan dari praktik pembuatan multimedia pembelajaran interaktif.

Harapan dari kedua komunitas adalah kelanjutan dari kolaborasi berikutnya untuk saling berbagi dan terus terjalin kerjasama antara Komunitas Guru Penggerak Biak Numfor dan Komunitas PGD Pemalang.



Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


 

Apa dan Bagaimana Projek Penguatan Profil Pelajar Pencasila?

 

Salah satu muatan kurikulum merdeka yang belum pernah ada pada kurikulum sebelumnya adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Jumlah jam pelajaran P5 terintegrasi dalam mata pelajaran yang lain. Profil pelajar pancasila yang tercantum di dalam kurikulum merdeka berguna untuk mengembangkan karakter dan kemampuan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan belajar.

Secara filosofis, pembentukan karakter melalui pendidikan karakter dibutuhkan dan perlu diberikan pada peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan bangsa. Sejalan dengan pandangan Ki Hajar Dewantara yakni pendidikan tidak akan terlepas dari nilai-nilai karakter (budi pekerti), fisik, dan pikiran peserta didik yang kelak akan menjadi ‘manusia’ di masyarakat. Sehingga pendidikan karakter memiliki peran penting untuk mengembangkan potensi peserta didik dan menjadi masyarakat Indonesia yang berbudi luhur (Wawan, 2022).

Komunitas Pelatihan Guru Digital (PGD) Pemalang mengadakan webinar dengan tema: “Pendampingan Pelaksanaan P5 Kabupaten Pemalang” pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2023 mulai pukul 12.00 WIB. Tema ini diangkat dengan latar belakang masih banyak pendidik yang belum memahami apa dan bagaimana pembelajaran P5. Banyak miskonsepsi-miskonsepsi tentang pembelajaran P5 yang saat ini telah dilaksanakan di satuan pendidikan.


Pada webinar ini sebagai narasumber utama adalah kepala sekolah salah satu sekolah penggerak di kabupaten Pemalang yakni Bapak Setyo Wantjono, S. Pd. SD. Sedangkan penulis sebagai narasumber kedua memperkuat paparan yang diberikan oleh narasumber utama. Dengan moderator Ibu Siti Jumilati yang merupakan pengurus komunitas PGD kegiatan webinar berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan hangat dari peserta. Pada kegiatan webinar ini dibuka oleh Bapak Kasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang yaitu Bapak Bambang Mujiono, S. Pd.  

Membahas tentang seluk beluk P5 dengan durasi 2 jam terasa sangat singkat, namun kegiatan webinar ini mampu memberikan pencerahan kepada sekitar 68 peserta yang hadir. Antusias peserta terlihat dari tanggapan dan pertanyaan yang diberikan peserta kepada narasumber sehingga kegiatan berakhir lebih dari durasi yang tertera dalam roundown acara.

Kamis, 19 Oktober 2023

Webinar Inovasi Komunitas Belajar.id Kota Tegal

 

Berbagi dan Berkolaborasi Bersama Komunitas Belajar.id Kota Tegal

Berkolaborasi adalah proses kerja sama antara dua atau lebih individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama atau menyelesaikan tugas tertentu. Kolaborasi memungkinkan orang untuk menggabungkan berbagai keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman untuk mencapai hasil yang lebih baik daripada yang bisa dicapai secara individu.

Pada hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023 penulis berbagi dan berkolaborasi bersama Komunitas Belajar.id Kota Tegal yang diketuai oleh Bapak Agus Nisfan, M. Kom dengan acara webinar yang mengangkat tema: "Pembuatan Multimedia Interaktif Menggunakan Canva".

Kegiatan webinar yang diikuti sebanyak 57 peserta dipandu oleh moderator Bapak Nur Hasan selaku pengurus Komunitas berjalan komunikatif. Tema kali ini sangat relevan dengan kebutuhan pendidik dalam menyiapkan media ajar yang lebih inovatif dan memanfaakan akun belajar.id yang telah dimiliki sebagian besar pendidik. Salah satu akses yang dapat memanfaatkan akun belajar.id adalah Canva. Dengan akun belajar.id ini kita mendapatkan fitur-fitur premium dalam membuat desain-desain yang dibuat sehingga media yang dihasilkan akan lebih lengkap dan menarik.

Paparan materi lebih banyak dengan praktik langsung oleh penulis selaku narasumber pada laman Canva dan diikuti oleh beberapa peserta yang juga dibagikan di layar sehingga dapat langsung dipandu oleh pemateri (penulis) membuat multimedia pembelajaran interaktif di Canva. Durasi waktu 2 jam masih terasa kurang bagi peserta dalam kegiatan webinar kali ini. Kegiatan yang diakhir pukul 17.08 WIB dan praktik pembuatan media dapat disimak ulang pada rekaman kegiatan yang diunggah di laman youtube pribadi penulis. 


Observasi PembaTIK

 


Observasi PembaTIK Bersama MGMP Matematika Kabupaten Blora

 

Guru sebagai sebuah profesi akan semakin tertantang oleh kemajuan zaman sekarang ini apalagi saat ini perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat. Jika tidak menambah ilmu pengetahuan dan kecakapan lainnya guru akan tertinggal. Salah satu bentuk peningkatan profesi adalah dengan menguasai Pembelajaran Berbasis TIK.

Dalam pengembangan dan pendayagunaan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan Kemendikbudristek telah mengembangkan Platform Merdeka Mengajar, sebagai salah satu sarana pendukung untuk membantu guru memahami Kurikulum Merdeka baik secara mandiri, melalui pelatihan, maupun dari rekan sejawat. Disini tersedia beragam materi dan referensi mengajar. Platform ini juga menjadi sarana guru untuk berbagi praktik baik dalam fitur Bukti Karya. Agar layanan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal, diperlukan pengembangan kompetensi TIK guru. Salah satunya melalui program PembaTIK 2023.

Program PembaTIK terdiri dari 4 tahap secara berjenjang yakni level literasi(1), level implementasi(2), level kreasi(3), dan level berbagi dan berkolaborasi(4). Peserta PembaTIK dapat mengikuti level berikutnya jika telah lulus level sebalumnya. Setiap peserta PembaTIK harus mengikuti kegaiatan mulai dari level literasi meskipun tahun sebelumnya telah lulus pada level di atasnya. Peserta yang dapat mengikuti level  berbagi dan berkolaborasi adalah pesrta terpilih dari tiap-tiap provinsi (kuota tiap provinsi sekitar 30).

Komunitas Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika kabupaten Blora yang diketuai oleh bapak Robert Syarifudin, S. Pd yang juga merupakan salah satu peserta PembaTIK level 4 pada tahun 2023 mengadakan kegiatan berbagi dengan tema :Observasi PembaTIK” dengan berkolaborasi dengan penulis. Kegiatan tersebut diadakan pada hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023 mulai pukul 12.30 WIB. 

Sekitar 38 peserta yang mengikuti kegiatan Observasi PembaTIK yang didalamnya dilakukan kegiatan berbincang-bincang santai terkait perjalanan penulis dalam mengikuti PembaTIK dari tahun ke tahun dan hingga dapat menjadi salah satu peserta PembaTIK level 4 tahun 2023. Obrolan yang dlakukan juga tidak terbatas pada pelatiahn terkait PembaTIK namun juga dilakukan interaksi aktif secara daring menggunakan power point  yang terintegrasi (ad ins) classpoint bersama peserta. Selain kegiatan interaksi aktif juga praktik mengaktifkan power point  yang terintegrasi (ad ins) classpoint bersama peserta.

PembaTIK level berbagi dan berkolaborasi
menjadikan jembatan bagi peserta untuk dapat terhubung dengan komunitas yang tak terbatas ruang dan waktu sehingga semakin memperluas relasi dan saling berbagi serta berkolaborasi.

 




Rabu, 18 Oktober 2023

Webinar "Batik Priyangan"

 

Berbagi Praktik Baik Pembelajaran Inovatif yang Menyenangkan

 

           Berbagi praktik baik dapat dimaknai sebagai konsep di mana individu, organisasi, atau komunitas berbagi pengalaman, pengetahuan, dan tindakan yang telah terbukti berhasil dengan prang lain dengan tujuan untuk meningkatkan hasil, kualitas, atau kinerja terkait hal yang dibagikan. Beberapa poin penting yang ada dalam berbagi praktik baik diantaranya adalah transfer pengetahuan/pengalaman, memperbaiki kineja, kolaborasi, meningkatkan inovasi, serta pembelajaran berkelanjutan.

       Dari makna tersebut sudah seharusnya kegiatan berbagi praktik baik dilakukan oleh pendidik agar sesama pendidik dapat mendapatkan inspirasi untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya. Meningkatnya kualitas pembelajaran tentu akan berdampak positif pada murid sebagai subyek yang mengalami kegiatan belajar.

        Perkembangan dunia pendidikan saat ini selaras dengan perkembangan zaman di era digital, sehingga pendidik memanfaatkan media-media yang lebih kekinian dan sesuai dengan kebutuhan murid. Strategi pembelajaran yang digunakan pendidik yang meliputi metode, media, serta pendukung lainnya akan mempengaruhi bagaimana suasa pembelajaran bagi murid. Suasana yang nyaman dan menyenangkan memberikan kontribusi yang besar bagi proses belajar murid.

            Pendidik saat ini dapat memiliki sumber belajar yang telah disediakan oleh pemerintah yakni Platform Merdeka Mengajar(PMM). Dalam PMM tersedia lengkap baik sumber belajar maupun referensi-referensi praktik baik dari seluruh pendidik berbagai daerah dan semua jenjang. Salah satu wadah dalam saling berbagi adalah fitur Komunitas yang di dalamnya bisa mengadakan kegaiatan webinar dan diikuti oleh anggota maupun pendidik yang lain.

     Salah satu komunitas belajar dari provinsi Jawa Tengah yang didukung oleh BLPT Kemendikbudristek adalah Sahabat PembaTIK Jawa Tengah yang dimotori oleh Duta Teknologi Jawa Tengah. Sebagai salah satu kegiatan dalam PembaTIK level berbagi dan berkolaborasi (level 4) tahun 2023, komunitas Sahabat PembaTIK Jawa Tengah mengadakan rangkaian webinar pada tanggal 17 – 21 Oktober 2023 yang diisi oleh peserta PembaTIK Level 4 tahun 2023 sesuai jadwal yang telah disepakati bersama.

            Kesempatan webinar pertama yakni tanggal 17 Oktober 2023 dilakukan mulai pukul 13.00 WIB dengan pengisi materi adalah kelompok 1: Suminarsih (penulis), Robert Syarifudin, dan Maulida Azkiya Rahmawati. Tema yang diangkat pada webinar seri pertama ini adalah: Berbagi Praktik Baik Pembelajaran Inovatif yang Menyenangkan” dan disingkat dengan “Batik Priyangan”. Pada webinar kali ini dibuka oleh Duta Teknologi tahun 2021 yaitu Ibu Anita Sukarini.


         Kegiatan berbagi pada webinar “Batik Priyangan” diikuti kurang lebih 70 an peserta dari berbagai daerah. Ragam materi dari ketiga narasumber meskipun dnegan tema yang sama dapat dibawakan dengan baik dan mendapat umpan balik positif dari peserta kegiatan. Tidak hanya menyampaikan materi saja namun ada sesi tanya jawab sebagai wahana interasi dan umpan balik.

     Penulis sebagai pemateri pertama membawakan materi dengan judul: “Pembelajaran Interaktif dengan Gawai(HP)” yang berisi tentang bagaimana pemanfaatan gawai peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga terjadi pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Dengan latar belakang bahwa hampir semua murid di satuan pendidikan memiliki gawai (HP) maka penulis tertantang untuk menyiapkan media belajar yang dapat memanfaatkan gawai murid. Hal yang penulis lakukan adalah menyiapkan media dalam bentuk Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) dan bahan tayang presentasi yang terintegrasi dengan classpoint.

         Paparan pembelajaran interaktif juga dipraktikkan penulis dengan peserta webinat dengan mengajak peserta bergabung dalam powerpoint ter ad ins classpoint yang digunakan untuk presentasi. Dengan kegiatan ini dapat langsung digambarkan bagaimana kegiatan belajar murid yang interaktif menggunakan gawai. Hal ini juga digunakan untuk kegiatan penutup yakni adanya kuis yang dipandu penulis untuk memberikan gambaran penggunaan powerpoint ter ad ins classpoint pada peserta dan dua peserta tercepat dalam menjawab beberapa pertanyaan mendapatkan hadiah lawang (door prize).




Minggu, 15 Oktober 2023

Berbagi di KKG Pattimura

 

Belajar dan Berbagi Bersama KKG Pattimura

    Perencanaan pembelajaran merupakan tahap awal yang sangat penting  dalam proses pendidikan. Salah satu yang harus dipersiapkan adalah strategi pembelajaran yang akan digunakan. Guru perlu memahami kebutuhan dan karakteristik siswa mereka untuk menyesuaikan pendekatan pembelajaran. Hal ini termasuk mengidentifikasi gaya belajar siswa, tingkat keterampilan, dan kebutuhan khusus. 
    Bahan ajar atau media ajar memiliki peran penting dalam rancangan pembelajaran guru karena dapat memberikan banyak manfaat. Diantara manfaatnya adalah: meningkatkan keterlibatan siswa, menyederhanakan penyampaian informi, memungkinkan kolaborasi, dan mengikuti kemajuan teknologi.
    Kelompok Kerja Guru (KKG) Pattimura Kabupaten Pemalang mengadakan kegiatan pertemuan rutin pada hari Sabtu tanggal 14 Oktober 2023 yang di dalam kegiatan tersebut penulis mendampingi untuk mempelajari dan mempraktikkan pembuatan bahan ajar secara digital menggunakan Canva. Beberapa guru yang awalnya masih awam dengan pembuatan bahan ajar secara digital mulai memanfaatkan akun belajar.id untuk mengakses Canva untuk membuat bahan ajar yang diinginkan. Beragam rancangan yang dibuat sesuai dengan kebutuhan masing-masing guru diantaranya berupa slide presentasi, video, poster, maupun jadwal pelajaran untuk kelas. Kegiatan yang hari itu diikuti oleh 51 peserta dari 8 Sekolah Dasar yang berada di dalam KKG Pattimura dan bertempat di SD Mulyoharjo 16.

Harapan penulis tentu aktivitas membuat bahan ajar tersebut terus berlanjut tidak hanya berhenti disaat kegiatan KKG. Memberikan pelayanan terbaik untuk murid agar mereka dapat memperoleh pembelajaran yang optimal menjadi tujuan utama dalam seorang guru mempersiapkan pembelajaran di kelasnya. 




Kamis, 12 Oktober 2023

Belajar dan Berbagi Tentang Asesmen

 

Pemanfaatan AI dalam Penyusunan Asesmen

Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran, menyediakan informasi sebagai umpan balik untuk guru, peserta didik, dan orang tua. Hasil asesmen memberikan informasi yang bermanfaat untuk peserta didik dan orang tua serta merupakan data yang berguna untuk penjaminan mutu dan peningkatan pembelajaran. Asesmen dikembangkan sejak awal perencanaan pembelajaran sehingga asesmen terintegrasi dengan pembelajaran.

Jenis asesmen yang digunakan dalam pembelajaran adalah asesmen awal, asesmen formatif, dan asesmen sumatif. Asesmen dirancang dengan mengacu pada capaian pembelajaran dengan mempertimbangkan karakteristik mata pelajaran, karakteristik peserta didik, dan sumber daya dukung yang tersedia. Dalam menyusun asesmen perlu dihindari hal-hal seperrti: hanya berfokus pada asesmen sumatif, hanya sebagai alat untuk mendapatkan nilai untuk pengisian raport, dan hanya menggunakan satu teknik penilaian.

Memanfaatkan teknologi informasi dalam menyiapkan asesmen pembelajaran dapat membantu tugas-tugas guru. Beragam aplikasi dapat dimanfaatkan untuk hal ini, salah satu aplikasi yang sudah banyak dikenal adalah Quizizz yang merupakan aplikasi berbasis game. Kemudahan yang disediakan aplikasi ini sangat membantu guru dalam pembelajarannya. Ide-ide dari pendidik lain juga dapat diakses dengan mudah serta digunakan oleh pendidik lain.

Komunitas pendidik di Kabupaten Pemalang pada hari Kamis tanggal 11 Oktober bersama-sama mengadakan kegiatan bincang-bincang bersama dalam acara webinar dengan pemandu Quizizz Super Trainer 2023 yaitu Suminarsih dan Siti Jumilati. Peserta sebanyak 37 dengan antusias mengikuti dan beberapa peserta langsung mempraktikkan sehingga dapat ditampilkan dan dilihat oleh seluruh peserta. Kegiatan yang dilakukan adalah berbagi dan belajar bersama mengenal dan menyiapkan asesmen dengan menggunakan fitur Artificial Intelligence (AI) yang ada pada quizizz. Hendaknya kemudahan yang tersedia saat ini dapat dimanfaatkan secara bijak sehingga kemudahan tersebut dapat mendukung dalam proses pembelajaran bagi peserta didik. 

Daftar hadir: https://docs.google.com/spreadsheets/d/13ENHbuiPF11hK5v-PSHwoVBAEn3jmew0lQ11ZASc-po/edit?usp=sharing



IHT Penyusunan KKTP


Bersama Bapak/Ibu Guru SMA Negeri 1 Pemalang Menyusun KKTP

 

            Istilah KKTP merupakan salah hal yang baru yang ada dalam Kurikulum Merdeka. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran yang kemudian dikenal dengan KKTP ini sering disepadankan dengan istilah KKM pada kurikulum 2013. Apakah yang menjadi pembeda antara KKM dan KKTP? Apakah kedua hal tersebut memiliki makna dan tujuan yang sama?

KKTP adalah serangkaian kriteria atau indikator  yang menunjukkan sejauh mana peserta didik sudah mencapai  kompetensi pada tujuan pembelajaran. Sedangkan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) digunakan untuk menentukan apakah seorang peserta didik telah mencapai tingkat kompetensi yang memadai sesuai dengan yang telah ditetapkan batasan minimalnya.

KKTP berfungsi untuk merefleksikan proses pembelajaran dan menganalisis tingkat penguasaan  kompetensi peserta didik. KKTP memiliki pemahaman lebih luas dan tujuan sebangai langkah tindak lanjut pembelajaran. Seorang peserta didik tidak hanya diukur ketercapaian pembelajarannya denga angka, kriteria ini merupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa yang perlu ditunjukkan/ didemonstrasikan peserta didik sebagai bukti bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran.

Pada hari Jum’at dan Sabtu tanggal 12-13 Agustus 2023 di ruang multimedia SMA Negeri 1 Pemalang, penulis membersamai pendidik di sekolah tersebut memahami lebih mendalam dan melakukan praktik menyusun KKTP. Kegiatan In House Training (IHT) dengan tema: “Metode Pembelajaran dan Penyusuna KKTP ini dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB.

Sesuai dengan tema yang diangkat pada kegiatan ini lebih banyak praktik yang kemudian dipresentasikan dan didiskusikan bersama. Dengan kegiatan ini diharapkan semua pendidik mampu memahami dan menyusun KKTP dan digunakan pada kegiatan asesmen pembelajaran di kelas.




  

Selasa, 10 Oktober 2023

Belajar Bersama di SMA Negeri 1 Petarukan

 




Belajar Implementasi Kurikulum Merdeka Bersama Pendidik di SMA N 1 Petarukan

 

Kurikulum Merdeka adalah salah satu pendekatan kurikulum yang diterapkan dalam sistem pendidikan Indonesia. Ia bertujuan untuk meningkatkan relevansi dan daya saing pendidikan dengan menyesuaikan materi pembelajaran dengan kebutuhan lokal, bakat, dan minat siswa. Kurikulum Merdeka mempromosikan pembelajaran yang lebih kontekstual, aktif, dan berpusat pada siswa, sehingga siswa dapat lebih terlibat dalam proses belajar-mengajar.

Kurikulum Merdeka pertama kali diberlakukan di Indonesia pada tahun 2020 sebagai inisiatif untuk memperbarui pendekatan pendidikan nasional. Penerapannya dimaksudkan untuk mengatasi beberapa kelemahan yang ada dalam kurikulum sebelumnya dan mengikuti perkembangan global dalam pendidikan. Salah satu tujuannya adalah memberikan lebih banyak kebebasan kepada sekolah, guru, dan siswa dalam memilih dan merancang materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal. Dengan Kurikulum Merdeka, pendidikan di Indonesia diharapkan menjadi lebih beragam, relevan, dan sesuai dengan tuntutan zaman, sekaligus memberikan siswa peluang untuk berkembang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Selain itu, ini juga berkontribusi pada pembentukan warga negara yang lebih kreatif, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Sebagai pendidik sudah seharusnya dapat mengikuti perubahan yang terjadi di sekitarnya, demikian juga tentang perubahan kurikulum yang menyesuaikan dengan zaman saat ini. Memberikan pembelajaran terbaik bagi murid dan melayani kebutuhan murid yang beragam yang kini lebih dikenal dengan istilah “pembelajaran diferensiasi”. Hal ini tentu didasari karena kebutuhan murid tidaklah sama, mereka memiliki keunikan masing-masing dan kebutuhan belajar yang berbeda.

Dalam rangka mewujudkan pendidik yang mampu menyesuaikan perubahan tersebut salah satu hal yang dilakukan oleh sekolah adalah memberikan fasilitas kepada pendidik untuk belajar dalam wadah pelatihan seperti kegiatan In House Training (IHT) yang diadakan oleh di SMA Negeri 1 Petarukan. Penulis sebagai salah satu narasumber pada kegiatan tersebut dengan materi tentang Asesmen dan Pembuatan Media Pembelajaran membersamai guru-guru di sekolah tersebut untuk lebih mengenal bagaimana implementasi kurikulum merdeka dengan menjadi pendidik yang mampu menciptakan kelas yang menyenangkan bagi murid.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Juni 2023 di ruang Multimedia SMA N 1 Petarukan. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Ayanto, M, Pd selaku Kasi SMA Cabang Wilayah XII Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Beliau memberikan pengarahan terkait Gerakan Sekolah Menyenangkan dan Kurikulum Merdeka. Setelah pengarahan dari Bapak Kasi baru dilanjutkan dengan materi dari penulis.

Kegiatan yang berlangsung sangat seru dan interaktif bukan hanya memberikan materi namun juga praktik dari peserta membuat media pembelajaran. Kegiatan tanya jawab dan diskusi bersama mewarnai keseruan IHT yang berlangsung mulai dari pukul 07.30 hingga pukul 13.00.

Koneksi Antar Materi 2.3 Coaching Untuk Supervisi Akademik

  COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK A.       Paradigma Berfikir Coaching 1.        Paradigma berpikir yang pertama adalah fokus pada  co...