Belajar
Implementasi Kurikulum Merdeka Bersama Pendidik di SMA N 1 Petarukan
Kurikulum Merdeka adalah salah satu pendekatan kurikulum yang diterapkan
dalam sistem pendidikan Indonesia. Ia bertujuan untuk meningkatkan relevansi
dan daya saing pendidikan dengan menyesuaikan materi pembelajaran dengan
kebutuhan lokal, bakat, dan minat siswa. Kurikulum Merdeka mempromosikan
pembelajaran yang lebih kontekstual, aktif, dan berpusat pada siswa, sehingga
siswa dapat lebih terlibat dalam proses belajar-mengajar.
Kurikulum
Merdeka pertama kali diberlakukan di Indonesia pada tahun 2020 sebagai
inisiatif untuk memperbarui pendekatan pendidikan nasional. Penerapannya
dimaksudkan untuk mengatasi beberapa kelemahan yang ada dalam kurikulum
sebelumnya dan mengikuti perkembangan global dalam pendidikan. Salah satu
tujuannya adalah memberikan lebih banyak kebebasan kepada sekolah, guru, dan
siswa dalam memilih dan merancang materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
dan potensi lokal. Dengan Kurikulum Merdeka, pendidikan di Indonesia diharapkan menjadi lebih
beragam, relevan, dan sesuai dengan tuntutan zaman, sekaligus memberikan siswa
peluang untuk berkembang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Selain itu, ini
juga berkontribusi pada pembentukan warga negara yang lebih kreatif, berwawasan
luas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Sebagai
pendidik sudah seharusnya dapat mengikuti perubahan yang terjadi di sekitarnya,
demikian juga tentang perubahan kurikulum yang menyesuaikan dengan zaman saat
ini. Memberikan pembelajaran terbaik bagi murid dan melayani kebutuhan murid
yang beragam yang kini lebih dikenal dengan istilah “pembelajaran diferensiasi”.
Hal ini tentu didasari karena kebutuhan murid tidaklah sama, mereka memiliki
keunikan masing-masing dan kebutuhan belajar yang berbeda.
Dalam rangka
mewujudkan pendidik yang mampu menyesuaikan perubahan tersebut salah satu hal
yang dilakukan oleh sekolah adalah memberikan fasilitas kepada pendidik untuk
belajar dalam wadah pelatihan seperti kegiatan In House Training (IHT) yang diadakan oleh di SMA Negeri 1
Petarukan. Penulis sebagai salah satu narasumber pada kegiatan tersebut dengan
materi tentang Asesmen dan Pembuatan Media Pembelajaran membersamai guru-guru
di sekolah tersebut untuk lebih mengenal bagaimana implementasi kurikulum merdeka
dengan menjadi pendidik yang mampu menciptakan kelas yang menyenangkan bagi
murid.
Kegiatan yang
dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Juni 2023 di ruang Multimedia SMA N 1
Petarukan. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Ayanto, M, Pd selaku Kasi SMA Cabang
Wilayah XII Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Beliau
memberikan pengarahan terkait Gerakan Sekolah Menyenangkan dan Kurikulum
Merdeka. Setelah pengarahan dari Bapak Kasi baru dilanjutkan dengan materi dari
penulis.
Kegiatan yang
berlangsung sangat seru dan interaktif bukan hanya memberikan materi namun juga
praktik dari peserta membuat media pembelajaran. Kegiatan tanya jawab dan
diskusi bersama mewarnai keseruan IHT yang berlangsung mulai dari pukul 07.30
hingga pukul 13.00.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar