Minggu, 16 Agustus 2020

Membangun Bangsa Mendidik Generasi Muda

Belajar dari Rumah, Bahagia dan Bermakna Mendidik Generasi Muda Penerus Bangsa

 

Pembelajaran di sekolah identik dengan interaksi antara guru dan murid dalam suatu ruang yang disebut dengan ruang kelas. Guru bertindak sebagai sutradara dalam kelasnya, sehingga skenario seperti apa yang akan diterapkan di kelasnya telah dirancang sedemikian rupa agar proses pembelajaran berlangsung sesuai yang diharapkan. Akan tetapi, kondisi saat ini di tengah pandemi Corona mengharuskan semua tetap berada di rumah, bekerja dari rumah, tak terkecuali dengan proses belajar mengajar juga harus dilakukan dari rumah. Hal ini menuntut kemampuan guru mengubah skenario pembelajaran yang dibuatnya menyesuaikan kondisi tersebut. Maka pembelajaran dalam jaringan(daring) atau yang lebih populer disebut pembelajaran online menjadi pilihan paling efektif sebagian besar guru.

Inti dari pembelajaran efektif adalah menyenangkan baik untuk siswa maupun guru. Dalam pembelajaran daring tentu hal yang sangat mempengaruhi proses pembelajaran lancar adalah akses internet yang lancar. Akses ineternet memegang peranan yang penting dalam berlangsungnya pembelajaran daring, terlebih lagi jika pembelajarannya dilakukan secara live dengan video conference.

            Menciptakan belajar efektif dari rumah harus direncanakan oleh guru dan terjadwal. Perencanaan pembelajaran yang  dilakukan dengan konsisten akan menghasilkan perubahan tingkah laku pembelajaran dengan hasil yang lebih baik dan siswa terbiasa mandiri dan melaksanakan pembelajaran dari rumah sesuai dengan jadwal yang telah dibuat dengan pendampingan orangtua.

            Prinsip yang harus diperhatikan dalam menciptakan pola pembelajaran dari rumah adalah kegiatan pembelajaran harus menyenangkan semua. Siswa senang, orangtua senang dan gurunya juga senang. Akses internet yang lancar dan guru bisa menggunakan berbagai aplikasi yang sesuai dengan kondisi siswa di rumah.

            Pembelajaran daring memang sangat bergantung pada internet, namun tidak semua tempat atau daerah memiliki akses internet. Daerah-daerah yang tidak didukung dengan akses internet yang stabil tentu pola pembelajaran jarak jauh yang dilakukan tidak selalu dapat dilakukan secara daring. Guru harus dapat mendesain pembelajaran jarak jauhnya menyesuaikan kondisi yang ada pada peserta didiknya.

            Pembelajaran di sekolah tempat mengajar yakni SMA Negeri 1 Belik yang memiliki siswa yang heterogen baik secara ekonomi dan lokasi tempat tinggal menggunakan media pembelajaran jarak jauh yang dibuat seragam untuk semua mata pelajaran dan semua siswa yaitu dengan Media Office 365 (Teams) dan Watsapp Group(WAG). Kombinasi dari dua media ini diharapkan dapat menjadi media yang cocok dalam pelaksanaan Belajar dari Rumah(BDR) akibat pandemi.

            Media Office 365 yang merupakan salah satu Learning Managenent System(LMS) menjadi pilihan sekolah karena sebagian besar guru telah memahami berbagai fasilitas yang terdapat di dalamnya. Aktivitas pembelajaran  sebagian besar berada dalam Teams disosialisasikan kepada seluruh siswa melalui wali kelas masing-masing. Sekolah telah menyiapkan akun untuk seluruh siswa dan guru untuk kepentingan pembelajaran dengan Office 365. Aktivitas pembelajaran yang berada dalam wadah Teams dalam Office 365 memiliki banyak fitur yang memungkinkan pembelajaran dilakukan baik dengan Video Conference, chat, maupun file-file berupa tulisan, gambar, suara maupun video. Hal ini menjadikan pembelajaran dapat berlangsung lebih menarik dan tidak membosankan.

            Pembelajaran akan berlangsung dengan baik apabila guru mempersiapkan rencana yang matang dengan segala kreatifitasnya dalam memanfaatkan fitur-fitur yang ada dalam Office 365 diantaranya berupa Teams, Word, Exel, Powerpoint, OneDrive, Outlock, sway, Onenote, dan Form. Dengan memahami dan menguasi penggunaan semua fitur tersebut diharapkan pembelajaran yang dilakukan secara daring berlangsung lebih efektif, menyenangkan, dan bermakna bagi siswa. Sehingga guru sebagai pemegang kendali dalam proses belajar mengajar terus melakukan inovasi agar apa yang disampaikan kepada siswa lebih bermakna.


            Beragamnya kondisi siswa dengan lokasi tempat tinggal yang tidak seluruh siswa memiliki jaringan internet yang stabil, maka pembelajaran tidak hanya dilakukan dalam Teams(Office 365), namun juga dikombinasikan dengan WatsApp Group(WAG) yang dapat dijangkau oleh seluruh siswa. Komunikasi dengam siswa dilakukan melalui kedua media yakni Teams dan WAG sehingga seluruh siswa dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar sesuai dengan jadwal serta diskusi dengan guru mata pelajaran.

            Peran serta orangtua dalam mendampingi peserta didik sangat penting selama pembelajaran daring. Mendampingi dan memantau perkembangan belajar anak di rumah sehingga anak dapat mengikuti pembelajaran dengan baik serta mengerjakan  tugas-tugas dan  mengumpulkannya tepat waktu kepada guru.  Kerjasama yang baik antara siswa, guru, dan orangtua akan mendapatkan pembelajaran dari rumah yang sesuai harapan dengan efektif dan menyenangkan.

            Kreatifitas guru dalam merencanakan skenario pembelajaran daring sangat diperlukan untuk menciptakan pembelajaran daring yang efektif dan menyenangkan dengan menyesuaikan kondisi dan fasilitas teknologi yang dimilliki peserta didik. Keterbatasan fasilitas peserta didik tidak menghalangi kegiatan pembelajaran daring tetap berjalan dan mendapatkan hasil belajar sesuai tujuan yang diharapkan.


(Asfis_suminarsih)

           

  

3 komentar:

  1. Kereeen ibuk.. Mantul..d sklh kmi blm semua guru mmpu mengoperadikan microsoft 365

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apapun Medianya tetap semangat mendidik generasi penerus bangsa

      Hapus

Koneksi Antar Materi 2.3 Coaching Untuk Supervisi Akademik

  COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK A.       Paradigma Berfikir Coaching 1.        Paradigma berpikir yang pertama adalah fokus pada  co...