Belajar dari Rumah, Bahagia dan Bermakna Mendidik Generasi Muda Penerus Bangsa
Pembelajaran di sekolah identik dengan interaksi
antara guru dan murid dalam suatu ruang yang disebut dengan ruang kelas. Guru
bertindak sebagai sutradara dalam kelasnya, sehingga skenario seperti apa yang
akan diterapkan di kelasnya telah dirancang sedemikian rupa agar proses
pembelajaran berlangsung sesuai yang diharapkan. Akan tetapi, kondisi saat ini
di tengah pandemi Corona mengharuskan semua tetap berada di rumah, bekerja dari
rumah, tak terkecuali dengan proses belajar mengajar juga harus dilakukan dari
rumah. Hal ini menuntut kemampuan guru mengubah skenario pembelajaran yang
dibuatnya menyesuaikan kondisi tersebut. Maka pembelajaran dalam
jaringan(daring) atau yang lebih populer disebut pembelajaran online menjadi pilihan paling efektif
sebagian besar guru.
Inti dari pembelajaran efektif adalah menyenangkan
baik untuk siswa maupun guru. Dalam pembelajaran daring tentu hal yang sangat
mempengaruhi proses pembelajaran lancar adalah akses internet yang lancar.
Akses ineternet memegang peranan yang penting dalam berlangsungnya pembelajaran
daring, terlebih lagi jika pembelajarannya dilakukan secara live dengan video conference.
Menciptakan belajar efektif dari
rumah harus direncanakan oleh guru dan terjadwal. Perencanaan pembelajaran
yang dilakukan dengan konsisten akan
menghasilkan perubahan tingkah laku pembelajaran dengan hasil yang lebih baik
dan siswa terbiasa mandiri dan melaksanakan pembelajaran dari rumah sesuai
dengan jadwal yang telah dibuat dengan pendampingan orangtua.
Prinsip yang harus diperhatikan
dalam menciptakan pola pembelajaran dari rumah adalah kegiatan pembelajaran
harus menyenangkan semua. Siswa senang, orangtua senang dan gurunya juga
senang. Akses internet yang lancar dan guru bisa menggunakan berbagai aplikasi
yang sesuai dengan kondisi siswa di rumah.
Pembelajaran daring memang sangat
bergantung pada internet, namun tidak semua tempat atau daerah memiliki akses
internet. Daerah-daerah yang tidak didukung dengan akses internet yang stabil
tentu pola pembelajaran jarak jauh yang dilakukan tidak selalu dapat dilakukan
secara daring. Guru harus dapat mendesain pembelajaran jarak jauhnya
menyesuaikan kondisi yang ada pada peserta didiknya.
Pembelajaran di sekolah tempat
mengajar yakni SMA Negeri 1 Belik yang memiliki siswa yang heterogen baik
secara ekonomi dan lokasi tempat tinggal menggunakan media pembelajaran jarak
jauh yang dibuat seragam untuk semua mata pelajaran dan semua siswa yaitu
dengan Media Office 365 (Teams) dan Watsapp Group(WAG). Kombinasi dari dua
media ini diharapkan dapat menjadi media yang cocok dalam pelaksanaan Belajar
dari Rumah(BDR) akibat pandemi.
Media Office 365 yang merupakan salah
satu Learning Managenent System(LMS)
menjadi pilihan sekolah karena sebagian besar guru telah memahami berbagai
fasilitas yang terdapat di dalamnya. Aktivitas pembelajaran sebagian besar berada dalam Teams
disosialisasikan kepada seluruh siswa melalui wali kelas masing-masing. Sekolah
telah menyiapkan akun untuk seluruh siswa dan guru untuk kepentingan
pembelajaran dengan Office 365. Aktivitas pembelajaran yang berada dalam wadah
Teams dalam Office 365 memiliki banyak fitur yang memungkinkan pembelajaran
dilakukan baik dengan Video Conference,
chat, maupun file-file berupa
tulisan, gambar, suara maupun video. Hal ini menjadikan pembelajaran dapat
berlangsung lebih menarik dan tidak membosankan.
Pembelajaran akan berlangsung dengan
baik apabila guru mempersiapkan rencana yang matang dengan segala
kreatifitasnya dalam memanfaatkan fitur-fitur yang ada dalam Office 365
diantaranya berupa Teams, Word, Exel,
Powerpoint, OneDrive, Outlock, sway, Onenote, dan Form. Dengan memahami dan menguasi penggunaan semua fitur tersebut
diharapkan pembelajaran yang dilakukan secara daring berlangsung lebih efektif,
menyenangkan, dan bermakna bagi siswa. Sehingga guru sebagai pemegang kendali
dalam proses belajar mengajar terus melakukan inovasi agar apa yang disampaikan
kepada siswa lebih bermakna.
Beragamnya kondisi siswa dengan
lokasi tempat tinggal yang tidak seluruh siswa memiliki jaringan internet yang
stabil, maka pembelajaran tidak hanya dilakukan dalam Teams(Office 365), namun
juga dikombinasikan dengan WatsApp Group(WAG) yang dapat dijangkau oleh seluruh
siswa. Komunikasi dengam siswa dilakukan melalui kedua media yakni Teams dan
WAG sehingga seluruh siswa dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar sesuai
dengan jadwal serta diskusi dengan guru mata pelajaran.
Peran serta orangtua dalam
mendampingi peserta didik sangat penting selama pembelajaran daring.
Mendampingi dan memantau perkembangan belajar anak di rumah sehingga anak dapat
mengikuti pembelajaran dengan baik serta mengerjakan tugas-tugas dan mengumpulkannya tepat waktu kepada guru. Kerjasama yang baik antara siswa, guru, dan
orangtua akan mendapatkan pembelajaran dari rumah yang sesuai harapan dengan
efektif dan menyenangkan.
Kreatifitas guru dalam merencanakan
skenario pembelajaran daring sangat diperlukan untuk menciptakan pembelajaran
daring yang efektif dan menyenangkan dengan menyesuaikan kondisi dan fasilitas
teknologi yang dimilliki peserta didik. Keterbatasan fasilitas peserta didik
tidak menghalangi kegiatan pembelajaran daring tetap berjalan dan mendapatkan
hasil belajar sesuai tujuan yang diharapkan.
(Asfis_suminarsih)
peserta lomba blog nomor 57
BalasHapusKereeen ibuk.. Mantul..d sklh kmi blm semua guru mmpu mengoperadikan microsoft 365
BalasHapusApapun Medianya tetap semangat mendidik generasi penerus bangsa
Hapus