Tradisi Hingga Kini
Oleh. Asfis_suminarsih
Dug......der.....dug....der....
Nyaring terdengar tabuhan bedug
Sambut datangnya bulan mulia
Luapan rasa tanda bahagia
Tak lupa ditemani banyak rupa-rupa
Dijajakan pedagang beraneka benda
Bulan suci yang dinanti kan segera tiba
Dinanti umat muslim semua
Ada lagi yang pergi bersihkan diri
Menuju sumber air air tuk mandi
Lambangkan niat suci bersihkan diri juga hati
Menuju masa endapkan emosi
Bersama saling memberi maaf atas khilaf sendiri
Berharap kan kembali bersih dan suci
Sambut bahagia dengan tradisi
Hingga kini terus lestari
Pemalang, 19042020. 07:27
#TANTANGANNULISPUISIPLN#Batch-2
#65HARINULISPUISIPLN2020
#NGOBRASPUISIPLN-Batch2
#HariKe-24
Sabtu, 18 April 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Koneksi Antar Materi 2.3 Coaching Untuk Supervisi Akademik
COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK A. Paradigma Berfikir Coaching 1. Paradigma berpikir yang pertama adalah fokus pada co...
-
"Aku memanggilnya Bapak... dan tak tahu sejak kapan panggilan itu kusematkan untuknya." "Memangnya kau ga ingat dia...
-
Menjadi Bagian Sejarah dengan Menulis Sejarah adalah peristiwa atau kejadian yang benar-benar terjadi masa lampau. Orang- orang ya...
-
Belajar dari Rumah, Bahagia dan Bermakna Mendidik Generasi Muda Penerus Bangsa Pembelajaran di sekolah identik dengan interaksi antara...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar