Guru
Biasa yang Selalu Dirindu
“Mengajar gaya Motivator” sebuah
judul yang sangat menarik untuk materi kuliah online kali ini. Terbayang
bagaimana seorang guru akan menjadi pusat perhatian siswa bukan karena mereka
takut atau sekedar rutinitas sebagai seorang siswa, namun lebih karena sang
guru mampu memberikan apa yang dibutuhkan seorang siswa untuk dapat berkembang
secara optimal, bukan hanya untuk satu dua siswa di kelasnya namun seluruh
siswa akan selalu menunggu kehadirannya.
Pemateri kali ini adalah beliau
Bapak Aris Ahmad Jaya lahir di pati, 23 Februari 1974 menempuh pendidikan dasar
di MTs TS Gabus Pati Jawa Tengah, dilanjutkan pendidikan Akselerasi Takhasus
Assalam Solo Jawa Tengah, SMA Institut Indonesia I Yogyakarta, Fakultas
Kedokteran Hewan IPB Bogor, Pendidikan Profesi Dokter Hewan IPB dan Magister
Manajemen Universitas Ibn Kholdun Mogor.
Merupakan
Motivator Character Building Nasional dengan Audien lebih dari 5 juta orang di
seluruh Indonesia.
Dikenal
sebagai Master Sugesti Indonesia dengan spesifikasi training AUTO SUGESTI POWER
(ASP) yaitu training Motivasi yang terbukti dan teruji bagaimana manusia
menemukan kayakinan diri dengan mengoptimalkan kekuatan pikiran, perasaan,
perkataan, dan perbuatan menuju hidup sukses, bahagia, dan mulia.
Bagaimana jika seorang guru bisa
mengajar dengan gaya motivator?
Menjadi
guru gaya motivator itu bisa dilakukan dengan memberikan pujian cerdas dan
mengaprisiasi prestasi maupun kebaikan siswa, memberikan perbandingan yang
positif, dan memberikan ungkapan syukur atau terimakasih kepada siswa atas
kebaikan prestasinya.
Dengan
bahasa cinta yang Cerdas, seorang guru akan mendapatkan cinta dari anak
didiknya. Berikut lima sentuhan yang harus dimiliki seorang guru agar ia
menjadi bagian dari sejarah anak didiknya:
1. Memberikan
apresiasi
menghargai proses menuju hasil akhir, menghargai
siswa dalam berproses menjadi lebih baik, berproses menuntaskan masalah Guru yang mampu menyadari bahwa setiap murid
memiliki nilai lebih adalah guru yang memiliki sentuhan emas. Guru senantiasa
menghargai atau mengapresiasi dan hadir di dalam kelas dengan ceria. Hargailah
proses, nikmatilah proses karena hasil kadang tidang sesuai dengan yang
diharapkan. Guru yang bisa menghargai tentu akan dihargai, guru yang mencintai
tentu akan dicintai.
2. Komitmen
Guru yang mampu memberikan komitmen, menjadi teladan
bagi murid-muridnya. Guru yang layak untuk dibanggakan, bisa dipercaya, bukan
hanya ketika guru ada di dalam kelas juga di luar kelas. Layak untuk menjadi
inspirasi, menjadi sosok yang bisa menjadi motivator, teladan, inspirator.
Dengan disiplin, komitmen, konsisten, dan punya integritas.
3. Miliki
Keunggulan
Jadilah pribadi yang memiliki keunggulan, memiliki
nilai lebih, tidak menjadi guru rata-rata, memiliki sesuatu yang menjadikan siswa
mengenang guru yang khas, mampu dicintai, membawa pembelajaran dengan
kreativitas dalam mengelola kelasnya.
4. Hubungan
Interpersonal
Hubungan pershabatan yang hebat, hubungan antara
orang yang saling mencintai dan menghargai. Saling membutuhkan antara guru dan
murid. Hubungan guru dan siswa bukan hanya hubungan antara guru dan siswa di
dalam kelas, tetapi hubungan interpersonal. Guru menjadi bagian sejarah dari
siswa, bukan hanya sekedar menyampaikan materi pembelajaran.
5. Hargailah
hal-hal kecil
Jangan
pernah meremehkan hal-hal yang kecil, misalnya menyapa siswa, memberikan
catatan-catatan kecil, menyampaikan pesan-pesan motivasi, ucapan terima kasih,
kata maaf, dan lain-lain.
Jadi....guru
akan dihargai dan dicintai oleh anak didiknya apabila ia juga menghargai dan
mencintai, sehingga guru menjadi bagian histori(sejarah) dalam kehidupan setiap
anak didiknya.
Materi
yang luar biasa, yang tidak hanya bermanfaat bagi guru di dalam kelas, karena
ketika guru memiliki lima hal tersebut maka sudah tentu ia akan menjadi pribadi
yang selalu dirindukan oleh semua orang di sekitarnya baik di dalam kelas,
keluarga maupun masyarakat.
Jadilah
guru yang benar-benar guru (digugu lan
ditiru) yang memiliki rasa memiliki dan menjadi bagian dari anak
didkmu maka kehadiranmu akan selalu
dirindukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar