Ide
Kreatif dan Inovatif
Materi dengan tema “Karya Inovasi
dan Kualitas Diri” akan diberikan oleh narasumber yang telah terbukti karyanya
di berbagai ajang lomba tingkat nasional, beliau adalah:
Tri
Agus Cahyono, M. Pd
Lahir
di Pacitan, 22 Agustus 1982, bekerja sebagai guru SD Negeri Belik Tepus
Kecamatan Tepus, Gunungkidul. Menamatkan pendidikan terakhir Program
Pascasarjana Universitas negeri Yogyakarta jurusan Magister Pendidikan
Dasar-IPA.
Berbagai
penghargaan yang telah diraih beliau yaitu:
1. Guru
Berdedikasi Daerah Khusus TK Nasional Tahun 2016
2. Juara
1 Perlombaan Karya Inovasi Pembelajaran TK Nasional Tahun 2016 kategori MIPA
3. Penghargaan
Short Course ke Jepang Tahun 2017
4. Finalis
Olimpiade Guru Nasional TK Nasional Guru Kelas Tahun 2018
5. Finalis
Guru Berdedikasi TK Nasional Tahun 2019
Melihat
prestasi yang beliau raih, tentu itu menunjukkan kualitas diri beliau yang
telah teruji dan terbukti dengan karya inovasi nya.
Karya
Inovasi adalah puncak dari proses belajar seseorang, ketika lomba Karya Inovasi
Pemeblajaran(Inobel) yang dinilai bukan sekedar bagaimana karya tersebut atau
karya tulisnya tetapi yang paling penting dan lebih utama adalah bagaimana
penciptanya/inovatornya yang akan ditelitisik oleh dewan juri melalui
presentasi dan tanya jawab.
Bagaimana
cara kita belajar untuk meningkatkan kualitas diri dan sekaligus menciptakan
sebuah karya inovasi adalah dengan bekerja.
Kelebihan
dari sebuah karya bukanlah dari sifat modern atau tradisionalnya tetapi lebih
kepada kebermanfaatan, ide, dan kemudahan untuk digunakan dan direplika oleh
orang lain. Meskipun karya berbasis TIK kelihatan lebih keren tetapi sulit
ditiru dan dibuat oleh guru lain atau sulit diaplikasikan di daerah-daerah
tertentu maka nilainya akan berkurang.
Kunci
Inovasi:
1. Menemukan
baru
2. Menyempurnakan
yang lama
Minimalkan
administrasi, lebih ke hal-hal aplikatif dalam mengajar, tugas guru mengajar,
administrasi yang penting-penting saja.
Pendaftaran
Inobel adalah seleksi karya tulis, maka buat karya tulis seacara APIK. Judulnya
yang menarik, segar/baru, berbeda dari yang lain dan tentu saja harus lolos uji
similiarity maksimal 30%turnitine.
Karya
tulis yang paling bagus adalah karya pengembangan (Research & Desaign),
kalau tidak bisa lebih baik bestpractice.
Tidak
perlu banyak fungsi tetappi berpengaruh dan mempunyai rentetan keberhasilan
dalam menyelesaikan masalah.
Jadi,
kesimpulan dari beliau adalah sebagai berikut:
Dalam
berinovasi jangan memikirkan masalah yang bersumber dari luar lingkungan
sekolah, sarana prasarana dll, tetapi fokus pada Kompetensi Diri, itulah yang
akan memudahkan kita menemukan hal-hal/ide penting yang membantu keberhasilan
pembelajaran. Sehingga tidak hanya inobel yang kita dapat...OGN akan dapat,
Gurpres juga kan kita dapat. Jadi tingkatkan kualitas diri untuk karya yang
berkualitas.
Menjadi guru memang penuh tantangan
bagaimana ia menyampaikan materi pembelajaran yang lebih menarik dan dapat
menyelasaikan permasalahan di kelasnya. Guru yang mampu berinovasi, akan
menunjukkan kualitas dirinya dalam bekerja. Suatu pengalaman yang dapat
menginspirasi guru-guru untuk lebih termotivasi dalam bekerja dan meningkatkan
kualitas diri mereka. Terus bekerja....dan temukan ide-ide kreatifmu.....!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar