Minggu, 19 April 2020

Kreativitas Guru Hebat


Ide Kreatif dan Inovatif



            Materi dengan tema “Karya Inovasi dan Kualitas Diri” akan diberikan oleh narasumber yang telah terbukti karyanya di berbagai ajang lomba tingkat nasional, beliau adalah:

Tri Agus Cahyono, M. Pd

Lahir di Pacitan, 22 Agustus 1982, bekerja sebagai guru SD Negeri Belik Tepus Kecamatan Tepus, Gunungkidul. Menamatkan pendidikan terakhir Program Pascasarjana Universitas negeri Yogyakarta jurusan Magister Pendidikan Dasar-IPA.

Berbagai penghargaan yang telah diraih beliau yaitu:

1.      Guru Berdedikasi Daerah Khusus TK Nasional Tahun 2016

2.      Juara 1 Perlombaan Karya Inovasi Pembelajaran TK Nasional Tahun 2016 kategori MIPA

3.      Penghargaan Short Course ke Jepang Tahun 2017

4.      Finalis Olimpiade Guru Nasional TK Nasional Guru Kelas Tahun 2018

5.      Finalis Guru Berdedikasi TK Nasional Tahun 2019

Melihat prestasi yang beliau raih, tentu itu menunjukkan kualitas diri beliau yang telah teruji dan terbukti dengan karya inovasi nya.

Karya Inovasi adalah puncak dari proses belajar seseorang, ketika lomba Karya Inovasi Pemeblajaran(Inobel) yang dinilai bukan sekedar bagaimana karya tersebut atau karya tulisnya tetapi yang paling penting dan lebih utama adalah bagaimana penciptanya/inovatornya yang akan ditelitisik oleh dewan juri melalui presentasi dan tanya jawab.

Bagaimana cara kita belajar untuk meningkatkan kualitas diri dan sekaligus menciptakan sebuah karya inovasi adalah dengan bekerja.

Kelebihan dari sebuah karya bukanlah dari sifat modern atau tradisionalnya tetapi lebih kepada kebermanfaatan, ide, dan kemudahan untuk digunakan dan direplika oleh orang lain. Meskipun karya berbasis TIK kelihatan lebih keren tetapi sulit ditiru dan dibuat oleh guru lain atau sulit diaplikasikan di daerah-daerah tertentu maka nilainya akan berkurang.

Kunci Inovasi:

1.      Menemukan baru

2.      Menyempurnakan yang lama

Minimalkan administrasi, lebih ke hal-hal aplikatif dalam mengajar, tugas guru mengajar, administrasi yang penting-penting saja.

Pendaftaran Inobel adalah seleksi karya tulis, maka buat karya tulis seacara APIK. Judulnya yang menarik, segar/baru, berbeda dari yang lain dan tentu saja harus lolos uji similiarity maksimal 30%turnitine.

Karya tulis yang paling bagus adalah karya pengembangan (Research & Desaign), kalau tidak bisa lebih baik bestpractice.

Tidak perlu banyak fungsi tetappi berpengaruh dan mempunyai rentetan keberhasilan dalam menyelesaikan masalah.



Jadi, kesimpulan dari beliau adalah sebagai berikut:

Dalam berinovasi jangan memikirkan masalah yang bersumber dari luar lingkungan sekolah, sarana prasarana dll, tetapi fokus pada Kompetensi Diri, itulah yang akan memudahkan kita menemukan hal-hal/ide penting yang membantu keberhasilan pembelajaran. Sehingga tidak hanya inobel yang kita dapat...OGN akan dapat, Gurpres juga kan kita dapat. Jadi tingkatkan kualitas diri untuk karya yang berkualitas.



            Menjadi guru memang penuh tantangan bagaimana ia menyampaikan materi pembelajaran yang lebih menarik dan dapat menyelasaikan permasalahan di kelasnya. Guru yang mampu berinovasi, akan menunjukkan kualitas dirinya dalam bekerja. Suatu pengalaman yang dapat menginspirasi guru-guru untuk lebih termotivasi dalam bekerja dan meningkatkan kualitas diri mereka. Terus bekerja....dan temukan ide-ide kreatifmu.....!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koneksi Antar Materi 2.3 Coaching Untuk Supervisi Akademik

  COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK A.       Paradigma Berfikir Coaching 1.        Paradigma berpikir yang pertama adalah fokus pada  co...