Minggu, 19 April 2020

Langkah Komplit Bikin Buku


Langkah Komplit Bikin Buku



            Belum punya Buku tulisan sendiri? Sering menulis tapi tidak tahu bagaimana menjadikan sebuah buku? Belum tahu bagaimana langkah menerbitkan buku? Pertanyaan-pertanyaan itu akan terjawab dengan mengikuti kuliah online kali ini. Dengan tema pertemuan kali ini adalah “Penulisan buku dari ide sampai penerbit.”

            Pemateri adalah penulis buku best seller “Man Jadda Wajada”, beliau adalah Bapak Akbar Zainudin, MM, MJW yang telah memulai menulis sejak SMA dan fokus tulisan beliau di bidang motivasi. Lahir di Banyumas, 7 Februari 1973, alumnus Pondok Modern Gontor tahun 1991 melanjutkan kuliah S1 di UIN Jakarta dan S2 di Sekolah Bisnis Prasetiya Mulya Jakarta. Seorang Trainer dan motivator nasional, pendiri PT EMJEWE Training & Coaching serta perusahaan penerbitan MJWBook.

Ada enam langkah dalammenerbitkan buku yang bisa disingkat TOJTRP.

1.      Langkah pertama adalah Tema

Tentukan tema tulisan, setiap buku harus punya tema besar baik buku fiksi maupun nonfiksi.

2.      Langkah kedua adalah Outline

Buatlah outline atau daftar isi. Outline digunakan agar tulisan kita terarah, bisa buat jadwal dan target,  menghindari “ngeblank” pada saat menulis, dan agar bukunya selesai.

3.      Langkah ketiga adalah Jadwal

Buatlah jadwal penulisan. Dengan kita membuat jadwal, maka akan memudahkan kita untuk mengontrol dan mengevaluasi dari hasil tulisan kita.

4.      Langkah keempat adalah Tuliskan

Setelah outline dan jadwal ada, berikutnya adalah tuliskan. Kita harus disiplinkan diri dan komitmen, yang akan menentukan apakah tulisan kita akan selesai atau tidak.

5.      Langkah kelima adalah Revisi

Revisilah tulisan kalau semua draft tulisan sudah selesai. Jangan terpaku hanya satu judul tulisan/draf sampai sempurna. Yang perlu direvisi antara lain: data dan informasi yang kurang, tata bahasa, gaya tulisan (disamakan dari awal hingga akhir), dan judul-judul artikel. Buatlah judul-judul yang menarik.

6.      Langkah keenan adalah kirim ke Penerbit

Pertimbangan paling utama penerbit adalah bukunya laku atau tidak, ini menyangkut kebutuhan masyarakat pembaca. Apakah pembaca butuh buku kita? Siapa yang butuh? Berapa banyak yang butuh? Makin besar kebutuhan masyarakat akan buku kita, maka peluang diterbitkan semakin besar.

Cara membuat judul yang menarik agar pembaca tertarik dan mau membaca adalah judul harus provokatif, jelas, tegas, sederhana, judul buku tiga kata.

Cara meyakinkan penerbit agar buku kita diterbitkan adalah, yakinkan buku kita akan laku, pertama buatlah gambaran siapa yang akan beli buku kita dan berapa banyak yang kira-kira akan terjual. Kedua adalah sodorkan apa yang akan kita lakukan untuk membantu proses pemasaran buku.

Kendala utam penulis pemula adalah MALAS. Lawan rasa malas dengan terus berlatih, pasti tulisan kita akan jauh lebih baik kemudian.

Naskah yang tidak diterima karena belum lengkap, setelah lengkap boleh dikirim ke penerbit lain ataupun penerbit yang sama. Yang tidak boleh adalah mengirim satu naskah yang sama ke beberapa penerbit dalam satu waktu. Tunggu dulu apakah diterima atau ditolak, baru dikirim ke penerbit lain.

Menulis adalah keterampilan, semakin sering berlatih akan semakin enak dibaca orang.

Menulis itu:

1.      Yang paling dikuasai

2.      Yang paling disenangi

Jadi menulis itu bagian dari sesuatu yang membahagiakan.

            Dua jam yang sangat berkesan dan menghilangkan rasa penasaran tentang proses penerbitan buku pada penerbit mayor. Yang pasti teruslah menulis......bahagia dengan menulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koneksi Antar Materi 2.3 Coaching Untuk Supervisi Akademik

  COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK A.       Paradigma Berfikir Coaching 1.        Paradigma berpikir yang pertama adalah fokus pada  co...