Langkah
Komplit Bikin Buku
Belum punya Buku tulisan sendiri?
Sering menulis tapi tidak tahu bagaimana menjadikan sebuah buku? Belum tahu
bagaimana langkah menerbitkan buku? Pertanyaan-pertanyaan itu akan terjawab
dengan mengikuti kuliah online kali ini. Dengan tema pertemuan kali ini adalah
“Penulisan buku dari ide sampai penerbit.”
Pemateri adalah penulis buku best
seller “Man Jadda Wajada”, beliau adalah Bapak Akbar Zainudin, MM, MJW yang
telah memulai menulis sejak SMA dan fokus tulisan beliau di bidang motivasi.
Lahir di Banyumas, 7 Februari 1973, alumnus Pondok Modern Gontor tahun 1991
melanjutkan kuliah S1 di UIN Jakarta dan S2 di Sekolah Bisnis Prasetiya Mulya
Jakarta. Seorang Trainer dan motivator nasional, pendiri PT EMJEWE Training
& Coaching serta perusahaan penerbitan MJWBook.
Ada
enam langkah dalammenerbitkan buku yang bisa disingkat TOJTRP.
1. Langkah
pertama adalah Tema
Tentukan tema tulisan, setiap buku harus punya tema
besar baik buku fiksi maupun nonfiksi.
2. Langkah
kedua adalah Outline
Buatlah outline atau daftar isi. Outline digunakan
agar tulisan kita terarah, bisa buat jadwal dan target, menghindari “ngeblank” pada saat menulis, dan
agar bukunya selesai.
3. Langkah
ketiga adalah Jadwal
Buatlah jadwal penulisan. Dengan kita membuat
jadwal, maka akan memudahkan kita untuk mengontrol dan mengevaluasi dari hasil
tulisan kita.
4. Langkah
keempat adalah Tuliskan
Setelah outline dan jadwal ada, berikutnya adalah
tuliskan. Kita harus disiplinkan diri dan komitmen, yang akan menentukan apakah
tulisan kita akan selesai atau tidak.
5. Langkah
kelima adalah Revisi
Revisilah tulisan kalau semua draft tulisan sudah
selesai. Jangan terpaku hanya satu judul tulisan/draf sampai sempurna. Yang
perlu direvisi antara lain: data dan informasi yang kurang, tata bahasa, gaya
tulisan (disamakan dari awal hingga akhir), dan judul-judul artikel. Buatlah
judul-judul yang menarik.
6. Langkah
keenan adalah kirim ke Penerbit
Pertimbangan
paling utama penerbit adalah bukunya laku atau tidak, ini menyangkut kebutuhan
masyarakat pembaca. Apakah pembaca butuh buku kita? Siapa yang butuh? Berapa
banyak yang butuh? Makin besar kebutuhan masyarakat akan buku kita, maka
peluang diterbitkan semakin besar.
Cara
membuat judul yang menarik agar pembaca tertarik dan mau membaca adalah judul
harus provokatif, jelas, tegas, sederhana, judul buku tiga kata.
Cara
meyakinkan penerbit agar buku kita diterbitkan adalah, yakinkan buku kita akan
laku, pertama buatlah gambaran siapa yang akan beli buku kita dan berapa banyak
yang kira-kira akan terjual. Kedua adalah sodorkan apa yang akan kita lakukan
untuk membantu proses pemasaran buku.
Kendala
utam penulis pemula adalah MALAS. Lawan rasa malas dengan terus berlatih, pasti
tulisan kita akan jauh lebih baik kemudian.
Naskah
yang tidak diterima karena belum lengkap, setelah lengkap boleh dikirim ke
penerbit lain ataupun penerbit yang sama. Yang tidak boleh adalah mengirim satu
naskah yang sama ke beberapa penerbit dalam satu waktu. Tunggu dulu apakah
diterima atau ditolak, baru dikirim ke penerbit lain.
Menulis
adalah keterampilan, semakin sering berlatih akan semakin enak dibaca orang.
Menulis
itu:
1.
Yang paling dikuasai
2.
Yang paling disenangi
Jadi menulis itu bagian dari sesuatu yang
membahagiakan.
Dua jam yang sangat berkesan dan
menghilangkan rasa penasaran tentang proses penerbitan buku pada penerbit
mayor. Yang pasti teruslah menulis......bahagia dengan menulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar