Menulis
Atikel di Majalah...Kenapa Tidak?
Melatih diri untuk konsisten menulis
disesuaikan dengan passion tiap individu, baik berupa tulisan fiksi maupun
ilmiah. Berbagai media dapat digunakan untuk mempublikasikan ide yang ditulis
baik melalui media elektronik maupun media cetak. Salah satu jenis media cetak
yaitu koran atau majalah. Sejalan dengan terus berlatih menulis, malam ini
materi pembelajaran via WA Group dengan tema “Menulis Artikel di Majalah Suara
Guru PGRI”
Pemateri
adalah Beliau Bapak Dr. Jejen Musfah, MA pimpinan redaksi Majalah Suara Guru
PGRI. Lahir di Serang, 02 Juni 1977, Dosen dan Ketua Program Magister Manajemen
Pendidikan Islam FITK UIN Jakarta.
Dibuka
dengan salam dan penjelasan beliau tentang Majalah Suara Guru PGRI sebagai berikut:
Opini
artinya gagasan penulis atas kebijakan atau fakta yang terjadi. Artinya opini
tidak akan kehilangan topik. Kebijakan dan fakta pendidikan selalu hadir, tapi
tidak semua berhasil menangkap momentum untuk menanggapi.
Guru
adalah praktisi, Majalah PGRI sudah puluhan tahun, tulisan bisa dimuat di
online maupun offline, cetak 5000 eksemplar, dibagikan ke hampir 34 provinsi,
rubriknya beragam: opini, resesnsi, sastra, destinasi, dll.
Apa
syarat mengirimkan artikel ke redaksi majalah guru?
“Menyebutkan
status dan foto, tulusan sesuai dengan rubrik yang ada, diutamakan bidang
pendidikan dan isu-isu hangat.”
Banyak
pertanyaan peserta berkaitan dengan syarat mengirimkan tulisan ke majalah PGRI
diutarakan kepada beliau yang secara garis besar jawabanya adalah seperti di
atas.
Tentu
saja syarat tulisan juga tidak mengandung SARA, untuk opini maksimal 1000 kata,
dan mengirim artikel ke Suara PGRI tidak ada biayanya dan tidak ada honornya
pula.
Kita
dapat mengetahui naskah kita sudah diterbitkan atau belum dapat dilihat di web
atau dikirim link nya oleh tim.
Bagi
yang ingin mengirimkan tulisannya ke Majalah Suara Guru PGRI dapat dikirim ke
email majalah.suaraguru@gmail.com.
Beberapa
penyanya bertanya tentang persyaratan penulisan agar dapat dinilai dalam
kenaikan pangkat guru.
“guru
cukup susah naik pangkat, kalau opini masuk pengabdian, tapi kalau artikel
masuk jurnal ilmiah, kalau masuk jurnal ilmiah pasti dinilai. Tingkat level
jurnalnya...sinta 1, 2, 3, atau 4.”
“Bagi
guru yang membutuhkan lampiran majalah untuk kenaikan pangkat, akan dikirimkan
majalahnya ke penulis.”
Materi
yang cukup bagus untuk memotivasi para guru berperan aktif meramaikan Majalah
Suara Guru PGRI, selain dapat terasah kemampuan menulisnya juga bisa membantu
memberikan poin saat dibutuhkan pada penilaian angka kredit kenaikan pangkat
guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar