Minggu, 19 April 2020

Guru Menulis Artikel di Majalah Guru


Menulis Atikel di Majalah...Kenapa Tidak?



            Melatih diri untuk konsisten menulis disesuaikan dengan passion tiap individu, baik berupa tulisan fiksi maupun ilmiah. Berbagai media dapat digunakan untuk mempublikasikan ide yang ditulis baik melalui media elektronik maupun media cetak. Salah satu jenis media cetak yaitu koran atau majalah. Sejalan dengan terus berlatih menulis, malam ini materi pembelajaran via WA Group dengan tema “Menulis Artikel di Majalah Suara Guru PGRI”

Pemateri adalah Beliau Bapak Dr. Jejen Musfah, MA pimpinan redaksi Majalah Suara Guru PGRI. Lahir di Serang, 02 Juni 1977, Dosen dan Ketua Program Magister Manajemen Pendidikan Islam FITK  UIN Jakarta.

Dibuka dengan salam dan penjelasan beliau tentang Majalah Suara Guru PGRI sebagai berikut:

Opini artinya gagasan penulis atas kebijakan atau fakta yang terjadi. Artinya opini tidak akan kehilangan topik. Kebijakan dan fakta pendidikan selalu hadir, tapi tidak semua berhasil menangkap momentum untuk menanggapi.

Guru adalah praktisi, Majalah PGRI sudah puluhan tahun, tulisan bisa dimuat di online maupun offline, cetak 5000 eksemplar, dibagikan ke hampir 34 provinsi, rubriknya beragam: opini, resesnsi, sastra, destinasi, dll.

Apa syarat mengirimkan artikel ke redaksi majalah guru?

“Menyebutkan status dan foto, tulusan sesuai dengan rubrik yang ada, diutamakan bidang pendidikan dan isu-isu hangat.”

Banyak pertanyaan peserta berkaitan dengan syarat mengirimkan tulisan ke majalah PGRI diutarakan kepada beliau yang secara garis besar jawabanya adalah seperti di atas.

Tentu saja syarat tulisan juga tidak mengandung SARA, untuk opini maksimal 1000 kata, dan mengirim artikel ke Suara PGRI tidak ada biayanya dan tidak ada honornya pula.

Kita dapat mengetahui naskah kita sudah diterbitkan atau belum dapat dilihat di web atau dikirim link nya oleh tim.

Bagi yang ingin mengirimkan tulisannya ke Majalah Suara Guru PGRI dapat dikirim ke email majalah.suaraguru@gmail.com.



Beberapa penyanya bertanya tentang persyaratan penulisan agar dapat dinilai dalam kenaikan pangkat guru.

“guru cukup susah naik pangkat, kalau opini masuk pengabdian, tapi kalau artikel masuk jurnal ilmiah, kalau masuk jurnal ilmiah pasti dinilai. Tingkat level jurnalnya...sinta 1, 2, 3, atau 4.”

“Bagi guru yang membutuhkan lampiran majalah untuk kenaikan pangkat, akan dikirimkan majalahnya ke penulis.”



Materi yang cukup bagus untuk memotivasi para guru berperan aktif meramaikan Majalah Suara Guru PGRI, selain dapat terasah kemampuan menulisnya juga bisa membantu memberikan poin saat dibutuhkan pada penilaian angka kredit kenaikan pangkat guru.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koneksi Antar Materi 2.3 Coaching Untuk Supervisi Akademik

  COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK A.       Paradigma Berfikir Coaching 1.        Paradigma berpikir yang pertama adalah fokus pada  co...