Senin, 27 April 2020

Apa dan Bagaiaman Membuat e-book?


Apa dan Bagaimana Membuat Buku Digital?





Maraknya perkembangan teknologi merambah ke semua lini kehidupan, tak terkecualu dunia perbukuan. Maka sekarang banyak berseliweran buku-buku dalam bentuk digitak yang dikenal dengan e-book. Buku digital menjadi salah satu rujukan bagi banyak pembaca di era modern saat ini, maka sudah seharusnya kita mengetahui tentang bagaimana menulis dan membuat buku digital.



Materi yang diberikan melalui aplikasi zoom oleh pakar Teknolgi yaitu Bapak Dr. Onno W Purbo. Lahir di Bandung, 17 Agustus 1962 adalah seorang Profesor di ITB bidang lingkungan hidup. Masuk ITB pada jurusan Teknik Elektro, dan melanjutkan studi ke Kanada dengan beasiswa. Aktif menulis dalam bidang teknologi informasi di berbagai media, seminar, konferensi nasional maupun internasional.



Menulis dan cara membuat buku digital mulai dikerjakan oleh akademisi, penulis, dan penerbit buku. Sehingga banyak penulis yang menerbitkan bukunya dalam dua bentuk yaitu elektronik dan fisik. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jangkauan dari buku yang nyata(fisik) apabila tidak dapat didistribusikan dalam skala yang jauh.

Sehingga buku dapat diakses oleh semua orang melalui fasilitas internet, masyarakat tidak perlu mencari buku teks di toko buku. Kemudahan inilah yang kemudian banyak mendorong penulis untuk menerbitkan buku dalam bentuk elektronik.

Kelebihan lain dari e-book yaitusifatnya lebih praktis dan modern. Praktis karena buku teks tersebut dapat dibawa kemana pun mereka pergi tanpa membawa barang yang berat. Karena e-book dapat disimpan di dalam laptop atau handphone yang sifatnya lebih praktis.

Puluhan hingga ratusan e-book bisa dibawa setiap hari di manapun mereka berada, dan e-book memiliki karakteristik yang modern karena menggunakan teknologi informasi sebagai sarana untuk mengakse buku tersebut.

Bagaimana cara membuat buku digital?

Beliau menuturkan....

Cara membuat buku digital pada dasarnya tidak terlalu rumit. Pada awalnya, penulis dan penerbit buku tentu menggunakan aplikasi Microsoft Word sebagai sarana untuk membuat tulisan, gambar, grafik, dan lain sebagainya yang ingi disampaikan dalam bukunya.

Apabila tulisan sudah jadi secara keseluruhan, maka format dalam bentuk word tersebut harus diubah dalam format PDF. Mengapa harus dalam format PDF? Hal ini karena keamanan dari tulisan itu sendiri dan kepraktisan dari e-book yang akan diterbitkan.

Keamanan disini karena PDF tidak mudah di edit atau diubah oleh orang lain seenaknya, sehingga orisinilitas tulisan penulis masih terjaga.

Di sisi lain, format PDF akan menjadikan buku digital lebih rapi dan bisa diakses melalui gedget.

Ada dua cara membuat buku digital yang bisa digunakan untuk mengubah format Word ke dalam format PDF yaitu secara of fline dan online. Secara offline artinya bahwa proses untuk mengubah file tersebut dilakukan tanpa menggunakan bantuan internet.

Pilihan untuk menyimpan file tersebut dalam format PDF sudah tersedia dalam fasilitas aplikasi Micrpsoft Word.

Secara online artinya proses pengubahan dari word ke PDF memerlukan bantuan internet. Penulis menggunakan cara ini dengan membuka beberapa website yang menggunakan jasa untuk mengubah format tersebut.

Kelebihan dari aplikasi online yaitu tidak hanya untuk diubah dalam bentuk PDF, tetapi format PDF pun dapat diubah ke dalam bentuk word.

Setelah proses pengubahan format melalui sistem offline selanjutnya simpan file tersebut denagan Save As.



Penjelasan yang diberikan oleh Bapak Onno menjadi bekal tambahan ilmu dan juga bisa mengembangkan tulisan tidak hanya dalam bentuk fisik(cetak) namun bisa dalam bentuk digital. Hal ini akan mempermudah pembaca menikmati buku di mana pun.

Terus menulis.....dan menulis.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koneksi Antar Materi 2.3 Coaching Untuk Supervisi Akademik

  COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK A.       Paradigma Berfikir Coaching 1.        Paradigma berpikir yang pertama adalah fokus pada  co...