PTK
Menjadi Buku
Salah
satu hal yang dilakukan penulis setelah menulis adalah mengumpulkan tulisannya
hingga menjadi sebuah buku yang diterbitkan. Tulisan dapat berupa tulisan
fiksi, faksi, maupun tulisan ilmiah. Salah satu jenis tulisan ilmiah dapat berasal
dari Penelitian Tindakan Kelas(PTK). Jenis penelitian yang banyak dilakukan
oleh guru untuk mendapatkan solusi bagi kelas yang diajarnya ini tak hanya bisa
tersipan dalam bentuk laporan saja, namun dapat dibukukan. Bagaimana teknik
mengubah PTK menjadi buku akan kita pelajari bersama narasumber Ibu Hati
Nurahayu kali ini.
Materi
disampaikan oleh Hati Nurahayu, S. Pd, Pengajar IPA SMP Plus Al –Amanah,
Bandung. Lahir di Bandung, 01 Agustus 1980 dan beberapa kali menjadi finalis
dalam event Inobel. Banyak buku yang telah beliau tulis dan diterbitkan baik di
penerbit Mayor maupun penerbit Indie, dan saat ini beliau mengelola penerbitan
yakni Tata Akbar.
Langkah
awal untuk membuat buku dari PTK adalah
mengubah ke versi buku terlebih dahulu. Sistematika dari PTK yaitu terdiri dari
beberapa bab yaitu Pendahuluan, Kajian Pustaka, Pelaksanaan, Hasil dan
Pembahasan serta Kesimpulan dan Saran diubah tampilan dalam bentuk buku
sehingga lebih enak dinikmati pembaca.
Memperbanyak
isi materi variabel bebasnya dari kata kunci judul buku atau lebih memperluas
isi bacaan berdasarkan sumber yang relevan perlu dilakukan.
Modal
awal untuk bisa menyusun PTK bagi guru adalah menentukan latar belakang. Hal ini
yang akan menggerakkan PTK yang akan dilakukan.
Dari
PTK dapat dibuat artikel yang diterbitkan untuk Jurnal dan dapat dibuat menjadi
buku. Sebuah buku akan memiliki manfaat sebagai bahan literasi bacaan pendidik
lain dan menjadi referensi untuk menyususn PTK pendidik lain.
Banyak
versi dan ciri khas setiap guru dalam menyusun PTK sehingga dalam menerbitkan
buku dari PTK, penulis diharapkan telah mengubah PTK nya menjadi selayaknya
buku yang lebih oke penampakannya untuk dibaca dan lebih menarik.
Dalam
menentukan judul dari buku yang berasal dari PTK dapat mengambil inti dari PTK
tersebut.
Ketika
PTK diubah menjadi buku boleh dilakukan dari sebuah PTK atau beberapa PTK
dengan penulis yang berbeda, karena buku dan PTK memiliki nilai yang berbeda. Hal
yang selalu diingatkan narasumber adalah memperbanyak isi materi bahasan.
Berapa
jumlah halaman untuk sebuah buku dari PTK?
Kisaran
jumlah halaman yang memadai untuk kepentingan angka kredit adalah 700 halaman,
jelas narasumber.
Banyak membaca buku-buku best seller menjadi kunci bagi editor
untuk dapat membuat tulisan menjadi menarik dan enak dibaca. Melihat bagaimana buku – buku best seller menyajikan materi yang menarik dan melihat tata letak
buku tersebut menjadi acuan dan referensi untuk menampilkan buku dari PTK.
Setiap penulis memiliki ide dan
kreativitas masing-masing sehingga penulis bebas tentang bagian mana yang akan
ditambah dan dihilangkan dari PTK ketika menjadi sebuah buku. Yang diutamakan
adalah pembaca dapat memahami isi buku kita secara lengkap dan mengena.
Penulis yang literasinya banyak akan
menjadikan buku nya juga semakin bagus.
Banyak peserta menanyakan tentang siklus
pada penyususnan PTK pada materi kali ini.
Siklus PTK, jika dua siklus sudah
terjadi peningkatan tidak perlu dengan siklus ketiga kalau siklus akhir
menurun, lakukan refleksi an tindakan lagi. Variabelnya jangan terlalu banyak,
fokus pada satu variabel dan mendalam pembahasannya.
Mengolah kalimat PTK, jangan ada
kata-kata laporan PTK dari kata pengantar atau pembuka buku.
Melakukan
Penelitian Tindakan Kelas, dapat menghasilkan beberapa hal yang sangat
bermanfaat bagi guru, yaitu dapat mengatasi masalah yang ada di kelasnya, dapat
menghasilkan laporan PTK yang bisa diseminarkan dan dipublikasikan dalam bentuk
jurnal dan juga bisa disusun menjadi sebuah buku. Semua rangkaian ini dapat
menjadi tabungan seorang guru yang membutuhkan Penilaian Angka Kredit(PAK) yang
sangat berguna untuk proses Kenaikan Pangkat.
Lakukan
penelitian....tuliskan hasil PTK dan bukukan.
Jazakillah buuu..sukses selalu ya
BalasHapusmantap
BalasHapusTerima kasih Teh Hati...sudah menginspirasi tuk berkarya dan berliterasi
Hapus