Beranikah
Ikut Pemilihan Gurpres?
Salah
satu ajang bergengsi seorang pendidik mengetahui kualitas diri adalah mengikuti
Pemilihan Guru Berprestasi(Gurpres). Ajang lomba guru berprestasi tidak hanya
ada di Indonesia, tetapi banyak diterapkan di negara-negara lain termasuk di
asia Tenggara. Penilaian Gurpres meliputi berbagai aspek yang komprehensif dan
menyeluruh sehingga pantaslah jikalomba ini adalah suatu lomba yang bergengsi
bagi para pendidik.
Encon
Rahman, lahir di Majalengka 5 April 1972, menempuh pendidikan dasar di SD
Negeri Cikampek XV kemudian melanjutkan sekolah ke SMP Negeri Cigasong. Setelah
lulus melanjutkan pendidikan di SPGN Majalengka.kuliah di Universitas Pasundan
Bandung.
Materi pelatihan online kali ini
akan diisi oleh pemateri yang telah meraih prestasi sebagai juara nasional
Gurpres yang mewakili Indonesia di ajang guru internasional tahun 2017. Beliau
adalah Bapak Encon Rahman, yang telah mengikuti pemilihan Gurpres mulai tahun
2014 dan meraih juara pertama tingkat kabupaten namun tidak bisa melanjutkan ke
tingkat propinsi karena msa kerja belum memenuhi yakni minimal delapan tahun.
Sehingga pada tahun berikutnya beliau juga menolak untuk mengikuti lomba
Gurpres dengan alasan membutuhkan portofolio
dan pengalaman yang komprehensif.
Namun
pada tahun tersebut takdir membawa beliau ke lomba yang lain yakni lomba
mahkamah konstitusi tingkat kabupaten dan menang sehingga sampai mendapatkan
juara pertama di tingkat propinsi. Kemenangan tersebut berbuah manis dengan
hadiah bernagkat umroh ke tanah suci.
(“Jadi ngiri saya...”Cuma bisa
berkata dalam hati)
Lomba
Gurpres beliau ikuti di tahun berikutnya yakni tahun 2016 dan menjadi juara
untuk jenjang Sekolah Dasar. Beliau juga mendapat penghargaan Satya lencana
dari presiden pada tahun 2018. Dan kata beliau kesempatan inilah beliau bertemu
dengan Om Jay.
Apa
bedanya gurpres dengan guru internasional?
Sebuah
pertanyaan datang.....
Jawabannya
adalah.....
“Gurpres
berjenjang dari mulai kecamatan, kabupaten, propinsi dan nasional, sedangkan
guru internasional itu ikut seleksi ke Thailand berdasarkan rekomendasi
Kemendikbud, jika menang maka rekomendasi kita diterima oleh Thailand.”
Ikut
ajang guru internasional tentu harus bisa berbahasa Inggris ya teman-teman....
(“nah ini bukan untuk
saya.....bahasa Inggris pasif bakal langsung tereliminasi...lagi-lagi ini ya
cuma ngomong dalam hati)
Jadi........
Poin
penting untuk menjadi gurpres adalah yang bersangkutan harus komprehensif dari
berbagai prestasi khususnya guru-guru yang memiliki kemampuan menulis dan
berkarya.
Saran
beliau...
“Untuk
menjadi gurpres jangan tergesa-gesa karena bukan saja tidak akan menjadi
pemenang tetapi juga menghabiskan waktu dan biaya, persiapkan dengan baik
diantaranya 1 karya tulis 3 tahun terakhir, dua karya tulus yang sudah memiliki
hak cipta, dan ketiga banyak bertanya dan belajar kepada alumni-alumni gurpres
tingkat nasional.”
(“Meski saya pernah mengikuti di tingkat
kabupaten, namun yang saya lakukan hanya karena ditunjuk oleh Kepala Sekolah
dengan bekal seadanya dan masa kerja yang waktu itu juga baru 8
tahun....ternyata ini rahasianya.....beranikah saya ikut berpartisipasi lagi di
ajang bergengsi ini?” sebuah tanya sambil hendak mengakhiri tulisan ini)
Sebuah
saran yang sangat penting bagi guru-guru yang akan mengikuti ajang gurpres
nih...silahkan dipersiapkan ya teman-teman agar bisa mendapatkan prestasi yang
optimal.
Jika pertanyaannya, beranikah ikut pemilihan guru berprestasi? Semua guru yang duduk dalam satu ruang belajar/seminar mungkin beberapa di antaranya akan mengacungkan tangan/jari. Saya termasuk yang tidak ikut mengacungkan, memilih untuk tidak ikut bukan karena takut, tetapi tahu diri.
BalasHapusSaya sudah cek di link pendaftarannya. Saya unduh pedoman dan setelah dipelajari, saya memilih untuk jadi guru yang tahu diri.
Mungkin pemilik blog ini mau mencoba? Selamat pagi.
https://ronibaniblog.home.blog/
Pernah ikut karena ditugaskan sekolah 😀
HapusMari kita mencoba. Lahirkan karya karya seperti pak Encon.
BalasHapusHikmah dibalik peristiwa yang beliau alami. Saya ambil ibrahnya. Bahwa..Allah selalu mewujudkan doa doa kita dengan cara cara terbaikNya. Batal 1 diganti dengan yang lebih indah. Berkali kali.
Selamat berjuang berkarya untuk kebaikan. Dengan berharap semoga kita menjadi gupres terbaik di hadapan Tuhan. Allahu Akbar. Barokallahulana wa iyyakum fiamanillah wal afiah Allaahumma Aamiin
BalasHapusSelamat berjuang berkarya untuk kebaikan. Dengan berharap semoga kita menjadi gupres terbaik di hadapan Tuhan. Allahu Akbar. Barokallahulana wa iyyakum fiamanillah wal afiah Allaahumma Aamiin
BalasHapusCoba lagi tahun berikutnya.....
BalasHapusAyo ikut tahun ini jadi gupres
BalasHapusSemangat buuun,
BalasHapusmari mampir ke pdastuti.gurusiana.id
Bahagia.....pagi tadi dapat motivasi dari Beliau Bapak Encon Rahman...
BalasHapusTerima kasih Bapak...
Masya Allah terimakasih ilmunya kang
BalasHapus